PaduanSuara dan Vocal Group Pemuda Remaja Gereja Kristen Oikoumene. 425 likes. Music is an outstanding gift of God and next to theology. I would not give up my slight knowledge of music for a great
Solideoberarti "Segala Kemuliaan Hanya Bagi Tuhan", nama ini dipilih sesuai dengan artinya yang bertujuan memuji dan memuliakan Tuhan. Pertama sekali Vocal Group Solideo menyumbangkan lagu di Gereja BNKP Padang pada awal bulan Desember tahun 2011. Seiring berjalannya waktu, anggota Vocal Group Solideopun semakin lama semakin bertambah.
25Ide Nama Grup Aesthetic Bahasa Inggris untuk Teman dan Sahabat. Kemudian inilah. nama grup sahabat aesthetic bahasa Inggris. dan bahasa asing lainnya yang bisa kamu gunakan bersama para teman dan sahabat: Fantastic 4 (sesuaikan angka dengan jumlah anggota grup) Dream Team. Squadron.
. Berikut ini adalah terjemahan arti kata vocal group bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia dalam kamus Inggris-Indonesiavocal grouppaduan suaraPenjelasan detailBahasa asalInggrisBahasa tujuanIndonesiaKatavocal groupArtipaduan suaraDemikianlah penjelasan arti kata "vocal group" jika diterjemakan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia dalam kamus group terdiri dari 2 kata, yaitu vocal dan group Kamus Inggris-Indonesia ini merupakan kamus online yang dapat Anda gunakan secara gratis melalui website Kamus ini disusun berdasarkan abjad dari A sampai Z yang memuat ribuan kata di dalamnya. Selain kamus Inggris-Indonesia, Anda juga dapat menemukan kamus lainnya. Gunakan menu di atas halaman ini untuk mengakses kamus-kamus tersebut. Pencarian kata dapat dilakukan menggunakan form pencarian. VoicePlayKelompok vokal yang seluruhnya beranggotakan laki-laki dengan perpaduan suara tenor dan bass yang solid ini kini telah memiliki hingga subscriber di channel Youtubenya. Grup ini juga telah beberapa kali berkolaborasi dengan penyanyi wanita indie seperti Miley Cyrus dalam Vocal PointGrup vokal yang dibentuk pada yahun 1991 ini berasal dari Birmingham Young University. Beranggotakan Sembilan orang pria bersuara bass hingga tenor, grup vokal ini mampu menghasilkan hingga subscriber pada akun Youtubenya. Dalam video terbarunya, mereka meng-cover lagu-lagu dari Beauty and The LadiesKali ini kelompok beranggotakan sembilan orang wanita dari Brigham Young University yang anggotanya mengalami regenerasi setiap tahunnya. Kanal Youtube mereka hingga kini telah diikuti hingga SlappedBerasal dari Besklee College of Music Boston, Massachusetts, grup vokal ini pernah meraih piala utama ajang ICCA dan juara pertama di acara talent show, The Sing-Off pada tahun 2011. Rentang suara dari bass hingga sopran dan nuansa musik pop, rock, dan R&B yang mereka bawakan mampu menarik hati pengikut kanal Sons of PitchesSekumpulan pria dari University of Birmingham membentuk The Sons of Pitches pada tahun 2010 dan telah tampil di berbagai acara musik di Inggris. Keunikan perpaduan suaranya mampu melahirkan hingga subscriber pada kanal Youtube No ChaserTidak mau kalah dengan para grup-grup vokal muda, sekumpulan pria tampan ini telah memiliki lima album komersial dan menghasilkan pengikut pada kanal vokal yang memulai karirnya pada tahun 2011 dan menjuarai acara The Sing-Off ini kini telah terkenal hampir di seluruh dunia. Nama Pentatonix diambil dari istilah pentatonic, di mana ada lima kunci nada utama per oktaf. Videonya selalu menawarkan konsep yang menarik dan kanal Youtubenya telah menghasilkan hingga Sebagai sutradara, Pemimpin Pujian/Pemandu Nyanyian Song Leader dan pemain musik membimbing jemaat untuk membalas Firman Tuhan yang disampaikan kepadanya. Pemandu Nyanyian dan pemain musik harus memerhatikan beberapa hal sehingga ia mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Lalu… Bagaimana dengan Paduan Suara, Grup Vokal, Solo, duet, dan lain-lain? Apa peranannya? Anggapan yang Salah Semua orang terlibat di dalam sebuah ibadah. Semuanya diatur dalam sebuah “naskah” bernama Tata Ibadah. Selain dari Pemimpin Pujian dan pemain musik, ada juga Paduan Suara, Grup Vokal, Solo, Duet, dll yang juga hadir dalam ibadah. Ada orang beranggapan bahwa kehadiran mereka adalah seperti pagelaran/pertunjukan, sehingga sekalipun seringkali isi dari lagu tidak pas dengan tema, maka merupakan hal yang diabaikan saja. Mengapa? Karena pujian dianggap sebagai sebuah bagian yang berdiri sendiri dan tidak harus berhubungan/ berkaitan dengan tema ibadah pada hari itu. Anggapan ini tidaklah pas. Tampilnya paduan suara, grup vokal, bukanlah untuk sebuah pertunjukan. Paduan suara, grup vokal, Solo, dan lain-lain adalah bagian dari jemaat yang mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas Firman yang Ia berikan kepada umatNya. Terlebih lagi, paduan suara, grup vokal, solo dan lain-lain. merupakan penegasan Firman Tuhan atau merupakan jawaban dari kesediaan diri jemaat Tuhan untuk menjadi pelaku Firman Tuhan dalam hidupnya. Tetapi paduan suara, grup vokal, solo, dll tidak bisa menggantikan pujian yang jemaat nyanyikan; artinya tidaklah bisa kalau pujian yang merupakan jawaban jemaat atas Firman Tuhan hanya diwakili oleh paduan suara, grup vokal atau solo, sehingga jemaat hanya diam saja. Letak Oleh karena itu kita perlu membicarakan letaknya. Di mana letak paduan suara, grup vokal, solo, dan lain-lain? Oleh karena tidak bisa menggantikan pujian jemaat, dan merupakan jawaban atas Firman Tuhan, maka paduan suara, grup vokal, solo, dll. Letak mereka menyatakan pujiannya adalah pada saat setelah saat teduh/hening. Mereka juga tidak menggantikan saat hening. Saat hening harus tetap ada yang memberikan kesempatan kepada jemaat untuk merenungkan bukan berdoa Firman Tuhan, meresapkannya dalam hati dan pikiran. Dalam hal ini pujian dinyatakan sebagai penegasan dan respon jemaat. Kalau lebih dari satu? Tentu tidak bisa berurutan. Tetapi dilaksanakan pada saat persembahan dilakukan. Ingatlah, bahwa pujian yang dinyanyikan juga adalah sebuah persembahan kepada Tuhan, sehingga pujian ini bisa mengiringi jemaat untuk mengucap syukur kepada Tuhan. Oleh karena itu sebagaimana komisi musik telah membuat aturan yang sudah diwartakan yaitu bahwa jemaat yang ingin mengisi pujian diharapkan untuk memberitahu terlebih dahulu kepada komisi musik, dan memberitahukan lagu yang akan dinyanyikan. Mengapa? Supaya semuanya teratur. Bayangkan dalam sebuah ibadah ada empat sampai lima paduan suara, grup vokal, solo, duet. Betapa panjang sebuah ibadah itu. Pilihan Lagu Untuk itu yang sangat penting diperhatikan adalah pilihan lagu. Lagu yang dinyanyikan sudah semestinya adalah merupakan lagu yang sesuai dengan tema/tahun gerejawi pada waktu itu. Contohnya adalah jikalau masa raya natal tetapi pilihan lagunya “kepala yang berdarah…”. Bukankah akan sangat mengganggu? Tepuk Tangan Tepuk tangan adalah sebuah apresiasi. Tetapi tentu dalam ibadah ini sebuah pujian yang disampaikan oleh paduan suara, grup vokal, solo, dan lain-lain bukanlah sebuah pertunjukan bagi jemaat lihat di atas. Karena itu apresiasi jemaat hendaknya bukan berupa tepuk tangan, tetapi memuji dan memuliakan nama Tuhan, karena Tuhan sudah memberikan talenta yang demikian indah untuk saudara/saudara-saudara yang sudah membawakan sebuah pujian untuk Tuhan. Jadi, bukan berupa tepuk tangan. Tetapi bukan berarti tidak boleh sama sekali. Bagi anak-anak yang tampil untuk membawakan pujian bagi Tuhan; bagi mereka diberikan tepuk tangan oleh jemaat adalah merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Sekalipun harus disadari “bahaya”-nya ketika mereka beranjak dewasa, karena itu harus diberikan pemahaman dan pengertian ketika mereka beranjak dewasa. Atau bagi semua pengisi pujian–baik anak-anak maupun orang dewasa perlu dipikirkan bentuk apresiasi kepada paduan suara, grup vokal, solo, dan lain-lain.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 045749 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d783bedbfbcb8d0 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Dari dulu saya menghindari untuk membawa-bawa nama agamama untuk berbagi cerita di blog ini- Karena musik adalah sebuah hal yang universal, nyaris ga ada batas dan ruang dalam musik. Tapi untuk kali ini, perkenankan saya sedikit bercerita tentang vocal group. Walaupun contohnya adalah lagu Gereja, tapi mudah2an Anda bisa menarik kesimpulan dan intisari dari tulisan saya berikut ini. Hari Sabtu kemarin 7Feb09, saya mendapat teman baru lagi dari blog ini. Kami kontek via telpon, sms dan email. di akhir pembicaraan, kami menyinggung soal paduan suara dan vocal group di gereja beliau, yang kebetulan beliau juga ikut aktif pada pelayanan di gerejanya. Dalam pembicaraan tersebut, sampailah pada cerita, bahwa beliau minta dibuatkan sequence song MIDI untuk mengiringi lagu-lagu paduan suaranya. Dan karena SAYA TIDAK PUNYA PARTITURNYA, saya minta dikirimin. Nah, ini inti permasalahannya SAYA TIDAK PUNYA PARTITUR LAGU-LAGU PADUAN SUARA/VOCAL GROUP GEREJA. Kalaupun ada, belum sampai pada 50 lagu…he..he…he… Apa yang menarik dari permasalahan ini????? Gereja-gereja di daerah seperti Kerinci ini, punya kendala akses dan update atas perkembangan-perkembangan informasi. Beruntung saat ini, akses internet sudah mulai masuk ke tiap rumah di daerah kami. Walaupun, sebagian besar menggunakan koneksi internet lelet GPRS, seperti yang saya gunakan saat ini. Tapi puji Tuhan, masih bisa internetan..he..he..he…he…daripada tidak sama sekali, betulllll???? Dalam kaitannya dengan paduan suara atau vocal group gereja, kami yang di daerah seperti ini, sangat susah mencari dan mendapatkan partitur-partitur tambahan untuk lagu-lagu paduan suara dan vocal group. Yah….paling-paling, pada saat ada yang keluar kota, baru bisa nyeker dari tempat lain. Itupun kalau ada yang di kenal- Yang bikin patah semangat, ada beberapa partitur copyan yang saya dapat, disitu ditulis “Dilarang menduplikat dan menyanyikan lagu ini, tanpa izin tertulis dari…………” he..he…he…he…he…..exclusive yah….wkwkwkwkwkwkwk…. jika membaca tulisan seperti ini, telintas di benak saya “karya2 komponis top aja, bebas di pake oleh siapa aja…wkwkwkwkwk….”. tapi yah, itu hak yang membuat sih… kita ga bisa apa-apa. Kalo dapat partitur dengan “warning” seperti ini, saya lihat dulu siapa pengarang lagunya, kalo itu pengarangnya dari deretan komponis dunia, yah…..bodo amat…..langsung aja saya copy….wkwkwkwkkw peace…….!!!! Tapi kalo saya ga pernah dengar nama si penulis lagunya, yah….tong sampah udah menunggu di depan mata, untuk apa di simpan, kl ntar, nyanyiin aja bisa kena pasal-D Itu sekilas yang terjadi pada kami yang berada di daerah-daerah seperti ini. Melihat dan merasakan “fenomena” seperti ini, dulu saya makin semangat belajar mengaransemen lagu-lagu paduan suara dan vocal group. Mulai dari yang sangat sederhana sampai yang sedikit tidak sederhana…- seingat saya, pada saat SMP, saya udah mulai mengaransemen dan di nyanyikan oleh kaum Bapak dan Ibu di gereja kami. Yah…..walaupun arransemennya ngaco, lumayanlah….setidaknya ada lagu baru yang bisa di nyanyikan. Begitu seterusnya, arransemen dan arransemen, nyaris setiap hari saya belajar tentang hal ini. Guru besar saya adalah Bapak ayah saya sendiri. Beliau begitu telaten menurunkan ilmu ini kepada saya. Salah satu not, jitak satu kali……wkwkwkwkwk….ga deh…becanda….!!!! Setelah 2 tahun, yang mungkin, Bapak saya mengannggap saya sudah mulai mampu, saya di lepas sendirian. Pemain organ/piano di gereja, tinggal saya sendiri. Dirigen untuk paduan suara, saya sendirian juga. Padahal dulunya, masih ganti2an sama Bapak saya. Itu berlanjut sampai sekarang. Awal cara saya ngaransemen, saya hanya membuat arransemen harmoni suara Alto, Tenor dan Bass yang tegak lurus sama Soprannya pada masa mendatang, saya tulis tentang cara mengaransemen suara Alto Tenor Bass ini. Berlanjut terus dan saya mulai berani membuat SATB Sopran, Alto Tenor Bass yang berjalan sendiri-sendiri tanpa harus selalu mengikuti batang lagunya. Berlanjut terus, saya mulai mencoba untuk accapella sederhana. Berlanjut terus dan belajar terus sampai saat ini, dan belum ketemu titiknya. Itu tentang pengalaman paduan suara. Nah di vocal group, saya berurusan sama rekan-rekan sebaya yang pada umumnya, “buta” baca tulis notasi. Wew……he..he..he…! Kawan-kawan saya biasanya hanya mencontek dari kaset, contek habis2an, dan nyanyikan rame-rame. Begitu yang terjadi. Mungkin banyak rekan-rekan di gereja lain juga demikian. Semangat bernyanyi sangat kuat, tapi referensi untuk bernyanyi sangat kurang. Itu yang terjadi, dan benar-benar terjadi. Walaupun kaset yang di nyanyikan itu adalah lagu yang dinyanyikan penyanyi solo, bodo amat….yang penting contek dan nyanyi. Ga pake suara 2, suara 3, juga ga masalah. Apakah itu salah????? Ya jelas tidak. Apalagi kalo konteksnya, bernyanyi di gereja. Yang pernting pelayanannya dan ketulusan hatinya toh. Tapi…….bagaimana kalau koleksi kaset sudah habis ????? jalan satu-satunya adalah menyanyikan lagu dari buku-buku nyanyian gereja. sekedar info buat rekan-rekan yang belum tau. Gereja di lengkapi dengan buku-buku nyanyian pokok yang selalu di nyanyikan saat ibadah dilaksanakan. Tapi…..lagi-lagi….dinyanyiin dengan lurus-lurus aja. Unisono dan persis kayak biasanya. Apakah ini juga salah???? Ya ngga lah….he..he..he…he….!!!!! yang penting, pelayanannya. Saya juga berada di dalam kelompok kawan-kawan yang saya ceritakan ini. Dan pernah merasakan sebuah “kejenuhan” akan hal ini. Sampailah pada suatu saat, saya lupa kapan persisnya, saat itu saya mendengar sebuah lagu dari kaset lama saya juga lupa siapa penyanyi dan titel kasetnya. Di kaset tersebut, ada 1 lagu barat yang menyanyikan sebuah lagu gereja dan di nyanyikan dengan sangat indah. Berbeda dari konsep paduan suara yang pernah saya dengar. Saya simak lagu tersebut. Dari mendengar, saya prediksi, yang menyanyikan lagu tersebut sebanyak 5-6 orang penyanyi. Di nyanyikan dengan santai dan ringan bukan accapella. Nah……ini pencerahan baru buat saya. Setelah mendengar itu, mulai terbersit keinginan saya untuk mempelajari hal ini, supaya dapat dinyanyikan oleh vocal group gereja kami. Tapi…….lagu apa yang mau di obark abrik???? Nah….bingung lagi…..he.. Sempat bingung dengan hal ini, akhirnya saya buka buku nyanyian gereja Kidung Jemaat, nyanyi sendirian sambil main gitar. Sampe sekarang, kl lagi suntuk masih sering begini…he..he…he..!! saat nyanyi2 tersebut, terlintas lagi di benak saya, lagu barat yang saya dengar tersebut. Nah…..mulai semangat….lagu Kidung Jemaat yang saya nyanyiin waktu suntuk tersebut, mulai saya karang backing vocalnya. Karang sehancur mungkin- Mulai kelihatan bentuknya. Makin semangat nyoba-nyoba bikin arransemennya. Dan selesai sudah….!!!! Pada hari berikutnya, saya undang beberapa teman untuk berlatih lagu tersebut. Ternyata……ga segampang yang saya bayangkan. Teman-teman kagok dan bingung waktu berurusan dengan backing vokalnya, perlahan saya latih lagi, setelah beberapa hari, semuanya bisa, dan di nyanyikan pada saat ibadah di gereja. Teman-teman lain yang ga saya ajak dan Bapak Ibu jemaat lumayan surprise mendengar pujian dengan format seperti ini. Berbagai dukungan di berikan kepada kami. Dan rekan-rekan yang lain juga tambah semangat untuk ikut berlatih. Pada latihan-latihan berikutnya, tetap saya terapkan metode lisan aja. Kasih contoh dan latih perlahan-lahan. Begitu seterusnya. Ini karena kawan-kawan saya belum bisa baca tulis partitur. Saya berpikir dan mencari ide, bagaimana metode latihan yang paling efektif selain cara lisan ini…..teringat oleh saya, bahwa kawan-kawan sangat cepat kalo yang namanya mencontek kaset….nah…ini dia solusinya. Dengan teknologi paling canggih….he..he…he….saya rekam lagu-lagunya, hanya dengan menggunakan sebuah tape recorder yang 2 deck punya 2 slot untuk memasukkan kaset. Cara pertama – Saya rekam suara sopran dari awal sampai akhir, dengan diiringi gitar. – Setelah itu, saya rekam satu persatu backing vokal dan suara-suara lainnya, dengan di iringi satu kaset yang udah berisi suara gitar dan sopran tadi. Begitu seterusnya, harus pake 2 kaset, bolak balik setelah isi satu suara, putar lagi, lalu isi lagi. Hasilnya………noise berisik/berangin dimana-mana…he..he…he… Tapi dengan kaset itu, kawan-kawan jadi tambah mudah mengerti sebuah lagu dan arransemennya. Paling-paling mereka akan bertanya kalo ada bagian suara yang kurang jelas. Sangat efektif daripada metode lisan tersebut. Itulah kecanggihan teknologi yang saya miliki milik ortu pada saat itu. Puji Tuhan, walaupun begitu, bisa jadi media kami untuk belajar disini. Dan puji Tuhan, beberapa tahun terakhir, saya udah punya komputer sendiri, dan beberapa perangkat lainnya. Dan contoh lagu untuk latihan pun, bisa di buat lebih matang dan ga banyak noisenya- Saya bongkar-bongkar beberapa folder, dan ketemu 1 lagu yang udah cukup lama saya rekam. Sekitar 1-2 tahun lalu. Lagu ini di ambil dari lagu Kidung Jemaat “Gembala Baik Bersuling Nan Merdu”. Semua yang berbunyi saya isi dan rekam sendiri. Seperti biasanya, saya ga peduli soal kualitas, karena ini untuk bahan latihan aja. Vokalnya hancur-hancuran, karena saya emang ga bakat nyanyi. Musiknya juga hancur-hancuran, karena ilmu musik saya juga masih kampungan. Ini dia contoh lagunya, silahkan di klik MP3 – “GEMBALA BAIK BERSULING NAN MERDU” Terima kasih buat teman yang menelpon saya hari Sabtu kemaren, membuat saya teringat akan masa-masa ga enak dulu..he.. rasanya ga cukup-cukup halaman ini untuk saya tulis pengalaman-pengalaman saya. Terima kasih dan selamat melayani. Jangan lupa sampaikan salam saya buat teman-teman disana. Kalo ada yang baca dan sempat dengar lagunya, silahkan di komentari. Salam ANTONI PASARIBU
Connection timed out Error code 522 2023-06-15 045815 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d783be88f6e0a6d • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Connection timed out Error code 522 2023-06-15 045816 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d783bedba3c1cce • Your IP • Performance & security by Cloudflare
ide nama vocal group gereja