Bukukarya Mark Manson ini memiliki judul yang lumayan panjang, yaitu Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat.Tak cuma judul, tapi dalam versi terjemahan bahasa Indonesia-nya, buku ini juga memiliki tagline tambahan, yaitu "pendekatan yang waras demi menjalani hidup yang baik.". Dari judul dan tagline-nya saja, kita tentu bisa menebak bahwa buku dengan judul asli The Subtle Art of Not Giving A F
SebuahSeni Untuk Bersikap Bodo Amat: Pendekatan yang Waras Demi Menjalani Hidup Yang Baik menyajikan kisah-kisah inspiratif yang sangat cocok untuk pengembangan diri yang mewakili generasi saat ini. Mark Manson memberitahu kunci menjadi orang yang lebih kuat dengan mengajak pembaca untuk mengerti batasan-batasan diri dan menerimanya, baginya inilah sumber kekuatan yang paling nyata.
SebuahSeni Untuk Bersikap Bodo Amat: Pengarang: Mark Manson: Penerbit: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia: Tahun: 2018: Deskripsi: Resensi Novel . Dalam novel sebuah seni bersikap bodo amat ini terdapat 3 seni dimana tiga seni ini menggambarkan bagaimana seseorang tersebut memang harus bersikap bodo amat akan sesuatu hal, agar dirinya bisa
SEBUAHSENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT Penulis : Mark Manson Penerbit : Grasindo ISBN : 9786024526986 Terbit : 5 Februari 2018 Ketebalan : 256 halaman Ukuran : 14 X 21 cm Sampul : Soft cover. REVIEW BUKU SENI UNTUK BERSIKAP BODO AMAT. Gimana? Gimana? Baca sinopsis di atas udah keracu belum? hehe.
IdentitasBuku. Judul: Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat. Judul Asli: The Subtle Art of Not Giving a Fuck. Nama Penulis: Mark Manson. Penerbit: Grasido (Gramedia Widiasarana Indonesia) Tahun Terbit: 2019 januari (cetakan XVIII) Harga buku: Rp67.000.00 (p.jawa) Kategori: self improvement. ISBN: -6.
sebuahseni untuk bersikap bodo amat.pdf. sebuah seni untuk bersikap bodo amat.pdf. Sign In. Details
. September 30, 2022 441 am . 5 min read Resensi buku sebuah seni untuk bersikap bodo amat ini akan kamu dapatkan dalam artikel ini secara lengkap. Mulai dari identitas, sinopsis bahkan intrinsik juga ekstrinsik dari buku non fiksi tersebut. Bukan hanya itu kamu juga akan menemukan pesan moral serta kelebihan dan kekurangannya. Untuk itu simak terus artikel ini sampai selesai ya agar kamu mengetahui informasi ini secara lengkap. Resensi Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat Berikut merupakan sebuah resensi dari buku non Fiksi berjudul Buku Sebuah Seni Untuk bersikap Bodo Amat secara lengkap diantaranya adalah 1. Identitas Buku Judul NovelBuku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo AmatPenulisMark MansonJumlah halaman256 halamanUkuran buku14×21 cmPenerbitGrasindoKategoriNon Fiksi pengembangan DiriTahun Terbit2016Harga novelRp. 2. Sinopsis Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat Sinopsis Buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat ini menceritakan pengalaman kisah nyata hidup seseorang dalam menjalani kehidupan. Buku ini memiliki 9 Bab yang akan sangat bermanfaat dalam menjalani kehidupan. Bab 1 dalam buku ini mengajarkan kepada kita untuk menjadi seseorang pribadi yang tidak perlu diakui di depan umum karena sesuatu hal akan nyata pada hasil dari pekerjaan yang telah dikerjakan bukan mengenai pekerjaan itu apa. Satu hal yang harus kita pegang bukan hanya rumah yang memiliki kunci namun kehidupan juga memilikinya. Kunci untuk kehidupan yang baik bukan tentang memedulikan lebih banyak hal. Tapi tentang memedulikan hal yang sederhana saja. Hanya peduli tentang apa yang benar dan mendesak serta penting, apapun yang kita lakukan hendaknya kita melakukannya tanpa sikap cemas. Dan hal yang di anjurkan bagi kita untuk dalam segala situasi yaitu sikap bodo amat. Masa bodoh bukan berarti acuh tak acuh. Tapi bagaimana anda nyaman menjadi pribadi yang berbeda. Dan yang anda harus lakukan pertama harus peduli terhadap sesuatu yang jauh lebih penting dari kesulitan. Wah, Bab pertama nya saja sudah banyak pelajaran yang bisa kita lakukan dalam menjalani kehidupan ini lebih baik lagi. Lalu bagaimana dengan Bab lainnya? Pastinya akan lebih banyak menuai manfaat untuk pembaca tentunya. Baca juga Resensi Novel Ranah 3 Warna 3. Unsur Intrinsik Buku Berikut merupakan unsur intrinsik buku sebuah seni untuk bersikap bodo amat, diantaranya adalah Tema Tema yang di angkat dalam buku ini adalah tentang kisah hidup dari masa lalu seseorang yaitu Charles Bukowski. Tokoh dan Penokohan Charles Bukowski, ia merupakan tokoh utama yang memiliki masa lalu yang kelamJimmy, seorang motivator tapi dalam dirinya tidak menemukan Onada, yang setia terhadap kekaisaran yang telah hilang dan hidup di hutan sahabat Charless yang di temukan meninggal di sebuah Danau. Alur Alur yang digunakan dalam novel ini adalah alur campuran. Dimana ada alur maju dan mundur yang terdapat dalam buku tersebut. Latar Tempat Latar tempat yang digunakan dalam buku ini adalah di Amerika Serikat. Latar Waktu Latar waktu yang di gunakan dalam sekitaran waktu tahun 2016. Sudut Pandang Sudut pandang yang terdapat dalam buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat adalah sudut pandang orang ketiga. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat adalah menggunakan gaya bahasa yang sederhana dan mudah di pahami dan beberapa dengan penuh candaan yang nyeleneh. Amanat Berikut merupakan amanat dari buku sebuah seni untuk bersikap bodoh amat, diantaranya adalah Karena kita kurang memedulikan sesuatu kita justru mengerjakan hal itu dengan baik. Dengan kata lain bersikap bodo amat. Bodo amat itu di jabarkan menjadi 3 buah seni Masa bodoh bukan berarti menjadi acuh tak acuh, masa bodoh berarti nyaman saat menjadi berbeda dan menikmatinya hingga sampai ke tujuan bisa mengatakan bodo amat pada kesulitan, pertama kita harus peduli terhadap sesuatu yang lebih penting dari kesulitan itu. Dan katakan bye bye pada hal kita sadari atau tidak kita biasanya memilih suatu hal untuk di perhatikan dan ini akan terus membaik mengikuti tingkat kedewasaan. Baca juga Sinopsis Novel Almond Lengkap 4. Unsur Ekstrinsik Buku Berikut merupakan unsur ekstrinsik yang terdapat dalam buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, diantaranya adalah Nilai Sosial Nilai sosial yang terkandung dalam buku ini terdapat dalam kisah Jimmy yang merupakan motivator yang bisa memberikan motivasi kepada orang lain. sifat Jimmy ini merupakan bernilai sosial yang baik. Terlepas ia bahagia atau tidak tapi ia sudah mampu meringankan beban orang lain dalam memberikan sebuah motivasi. Nilai Moral Nilai moral yang terkandung dalam buku ini adalah ketika sosok tokoh utama yang kembali bertindak melakukan hal-hal bodoh namun ia sadar setelah kehilangan sahabatnya kita harus melakukan hal yang baik sebelum masa kehidupan ini berakhir. 5. Kelebihan Buku Beikut merupakan kelebihan dari buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat, diantaranya adalah Sampul buku yang unik dan sederhana dengan dominasi warna oranye. Membuat segar meski terlalu klasik namun namun cover ini sangat cocok dengan isi dari isi dari buku ini isinya sedikit nyeleneh, tapi buku ini lebih mengisnpirasi dan memotivasi dengan cara yang seseorang tidak akan mau lagi atau berpikiran seribu kali untuk bertindak atau melakukan hal-hal bodoh secara berulang pada halaman yang tidak terlalu tebal menjadikan pembaca tidak perlu banyak menghabiskan waktu dalam membacanya. 6. Kekurangan Buku Sama halnya dengan buku lainnya bahwa buku ini juga memiliki kekurangan, diantaranya adalah Ada beberapa terjemahan yang membuat pembaca bingung untuk meluruskan maksud atau tujuan dari kalimat dengan kesalahan tersebut menjadikan pembaca beberapa kali mengulang agar kalimat tersebut bermakna beberapa kalimat absurd, sehingga sulit untuk memahami maksud dari kalimat tersebut. Baca juga Sinopsis Novel Danur Lengkap 7. Pesan Moral Bagian akhir dari Buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Bodo Amat ini adalah pesan moral yang terkandung dalam buku ini adalah Bahwa kunci kehidupan yang baik memang bukan tentang memedulikan lebih banyak hal tapi tentang memedulikan hal sederhana, hanya peduli tentang apa yang benar, mendesak dan penting datang dari keberhasilan untuk memecahkan masalah. Mengapresiasi pengalaman sederhana dalam hidup dan penerimaan terhadap eksistensi diri yang sedang-sedang dan memilih nilai-nilai yang lebih baik untuk pertempuran dengan hati-hati sambil terus mencoba sedikit yang yakin dirinya mengetahui semua tidak akan mempelajari sesuatu pun. Kita adalah sumber informasi untuk diri kita sendiri. Mengedepankan perlunya berkata seringkali melucuti perasaan ke-Tuhan-an.
Siapa nih dari kamu yang sering overthinking bahkan sampai sakit? Sudahi overthinking mu bestie, kami akan merekomendasikan buku yang sangat cocok untuk kamu. Buku itu adalah Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat. Pada buku ini, kamu kamu akan mendapatkan motivasi menjadi orang yang lebih kuat dan lebih bahagia. Buku ini akan memberikan kamu pemahaman tentang sumber kekuatan yang paling nyata, yaitu mengetahui batasan-batasan yang ada dalam diri dan menerimanya. Sehingga kamu mampu menghadapi kenyataan-kenyataan dan mulai menemukan keberanian yang selama ini kamu cari. Selain itu, kamu juga akan mengetahui bagaimana menjalankan kehidupan yang lebih baik, lebih memuaskan dan apa adanya. Penasaran dengan buku yang satu ini? Yuk simak sinopsisnya di bawah ini! SINOPSIS Buku ini menceritakan tentang Harles Bokowski seorang pecandu alcohol yang senang bermain perempuan, judi, kasar, kikir dan suka berutang. Ia memiliki cita-cita menjadi seorang penulis yang terkenal, namun dirinya selalu ditolak hampir dari setiap majalah. Tapi hal itu tidak membuatnya menyerah dan tetap menulis serta membuat puisi. Hingga pada usianya yang ke 50 tahun seorang editor di sebuah penerbitan menaruh minat yang aneh terhadap dirinya. Sampai akhirnya ia sukses dengan judul novel pertama post office 'Didedikasikan untuk tak seorang pun'. Popularitasnya melampaui harapan setiap orang. Meskipun ia sudah sukses, ia tetap menjadi dirinya sendiri minum alkohol, menggunakan narkoba, main perempuan dan lain sebagainya. Sukses tidak mengubah hidupnya menjadi pribadi yang lebih baik. Baginya cuek dan masa bodoh adalah cara sederhana untuk mengerahkan kembali ekspetasi hidup dalam memilih apa yang penting karna pada intinya hidup hanyalah rentetan masalah yang tidak ada ujungnya. Buku ini adalah kisah nyata dari hidupnya yang selalu di terpa oleh kencangnya badai dan karena itulah ia menjadi semakin kuat dalam meraih cita-cita. Itulah mengapa bersikap bodo amat adalah kunci untuk menyelamatkan diri dan dunia, dengan tidak mengambil pusing ketika mempunyai masalah dan merasa buruk. Itu artinya kamu sudah memutus lingkaran setan. Kematian juga menjadi alasan kenapa kita harus bersikap cuek dan bodo amat karena kita dan orang yang kita kenal akan meningal suatu saat nanti. Oleh karena itu, jika kita memperdulikan sesuatu tanpa pertimbangan yang matang maka hidup kita akan kacau. Nah, itulah sinopsis buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat yang perlu kamu ketahui. Bagaimana, menarik bukan?
Mungkin kita akan dibuat bingung dan bertanya-tanya ketika membaca judul buku ini. Memang untuk bersikap bodo amat ada seninya? Memang untuk bersikap bodo amat itu harus berseni ya? Apa sih yang dimaksud Mark Manson dalam bukunya ini? Bicara tentang penulis, Mark Manson memulai karir di dunia digital sebagai seorang blogger sejak tahun 2009. New Yorker ini mendulang sukses dengan blog-nya yang telah dikunjungi sekitar dua juta orang setiap bulan. Mark kembali mencuri perhatian publik saat buku The Subtle Art of Not Giving a F^ck terbit dan masuk dalam daftar buku best seller The New York Times dan Washington Post. Belum lama ini, akhirnya buku terjemahan dalam Bahasa Indonesia diterbitkan dengan judul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat. Lalu, apa hubungannya seni dengan bersikap bodo amat? Bukan untuk menyuruh para pembaca sepenuhnya masa bodoh terhadap segala sesuatu. Justru, Mark ingin membuka pikiran kita bahwa ada hal-hal penting yang dirasa tidak perlu dipersoalkan dalam hidup. Dalam buku bersampul orange ini, Mark akan membantu kita untuk lebih cuek pada hal-hal yang kurang penting melalui tiga seni. Kunci dari seni pertama adalah masa bodoh terhadap segala halangan dan perjuangan dalam mencapai sesuatu yang kita inginkan. Seharusnya kita hadapi dan nikmati saja karena dalam mengejar suatu pencapaian, pasti ada saja rintangan yang muncul. Seni kedua, temukan hal-hal penting dan berarti untuk diprioritaskan sehingga kamu bisa lebih mudah untuk masa bodoh pada hal-hal sepele. Adapun seni ketiga mempertegas seni sebelumnya, yakni kita mulai dapat memilah mana yang lebih penting saat beranjak dewasa. Walaupun hal penting itu tampaknya sederhana, tetapi kita bisa tetap bahagia dengan kesederhanaan itu. Baca juga 10 Buku Self Improvement Best Seller Tahun 2021 Mark Manson menuangkan gagasan dan argumentasinya dengan lugas dan terstruktur. Tidak lupa dipertegas dengan cerita-cerita tentang pengalaman hidupnya. Mark juga menambahkan sejumlah kisah nyata dari beberapa tokoh yang barangkali belum pernah didengar, seperti Charles Bukowski, Dave Mustaine, dan William James. Berbagai analogi yang disajikan Mark pun mungkin akan membuat para pembaca berkata dalam hati, “Iya juga ya!”. “This book will not teach you how to gain or achieve, but rather to lose and let go. It will teach you to take inventory of your life and scrub out all but the most important items. It will teach you to close your eyes and trust that you can fall backwards and still be okay”. In a nutshell, buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat sangat cocok untuk kamu yang sedang mencari makna hidup atau yang merasa sedang berada dalam titik terendah kehidupan. Buku self improvement ini sekiranya dapat menyegarkan pandangan kita terhadap segala sesuatu yang lalu-lalang dalam kehidupan. It's just so inspiring! Beli Sekarang! Yuk, segera dapatkan bukunya di Jangan lewatkan juga untuk semua diskon dan promo spesial yang sedang berlangsung di Kamu bisa cek semua promonya di bawah ini. Temukan Semua Promo Spesial di Sini!
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Penulis Mark MansonJudul Buku Sebuah Seni Untuk Bersikap Masa Bodo AmatJudul Asli The Subtle Art Of Not Giving A F*uck Penerjemah F. Wicakso Penerbit PT. Gramedia Widiasarana IndonesiaTahun Terbit 2018Tebal 246 HalamanOleh Rofita Kurrota'Ayuni Buku ini merupakan buku terlaris versi New York Times dan Globe and Mail, penulisnya adalah Mark Manson seorang blogger terkenal dengan berjuta-juta pembaca. Buku ini merupakan buku self improvement, yang mengulas fakta-fakta seputar kehidupan sosial. Ketika membaca judul buku ini, saya berfikir bahwa buku ini akan membawa kita menuju manusia individulisme yang cuek akan segala sesuatu hal. Hingga saya penasaran mengapa buku seperti ini bisa menjadi buku terlaris di New York Times, apa spesialnya?Di Bab Pertama Mark menuliskan kisah tentang seseorang penulis yang bernama Charles Bukowski. Bukowski adalah seorang pecandu alkohol, penjudi kronis, kasar, kikir, tukang utang dan hari-harinya dipenuhi dengan hal-hal buruk hingga di tolak beberapa penerbit, hingga akhirnya ia bertemu dengan seseorang yang menawarinya untuk bekerja sama, hal tersebut merupakan jalan yang mengantarkannya menjadi penulis yang sukses dan kaya raya. Saya berfikir buku itu buku yang aneh, kok buku self improvement tapi isinya begini? 1 2 3 4 Lihat Sosbud Selengkapnya
unsur intrinsik novel sebuah seni untuk bersikap bodo amat