PenyebabTerjadinya Krisis Ekonomi 1. Utang negara yang berlebihan 2. Laju inflasi yang tinggi iii. Pertumbuhan ekonomi yang macet Dampak Krisis Ekonomi Perbedaan Krisis dan Resesi Ekonomi Krisis Ekonomi di Indonesia Cara Menyikapi Krisis Ekonomi 1. Mempersiapkan keuangan 2. Mengurangi biaya pengeluaran 3. Mengurangi utang 4. Diversifikasi aset 5.
Disisi lain, kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan semakin meningkat sejalan dengan meningkatnya kesadaran mereka akan arti hidup sehat. Namun, daya beli masyarakat untuk memanfaatkan jasa pelayanan kesehatan semakin menurun akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan, terutama harga obat-obatan yang hampir semua
Kebutuhanminyak goreng nasional sekitar 5,7 juta kiloliter /tahun yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga (3,9 juta kiloliter) dan
Desakan(tekanan) produksi atau distribusi (cost push inflation). Inflasi ini disebabkan dorongan kenaikan biaya produksi dalam jangka waktu tertentu secara terus-menerus. Biasanya inflasi jenis ini dipengaruhi desakan biaya faktor produksi yang terus meningkat, kelangkaan produksi, dan/atau kelangkaan distribusi.
Kelangkaanproyek, ketiadaan lapangan kerja yang menarik dan memadai, akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan, perubahan dalam tatanan kehidupan nasional dan dunia dengan laju yang sangat cepat
Secaraakumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan semester I-2013 tumbuh sebesar 5,17 persen. Tiga sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi (q-to-q adalah sektor perdagangan, Hotel dan Restoran sebesar 4,17 persen, sektor konstruksi sebesar 4,16 persen, dan sektor industri pengolahan sebesar 2,70 persen.
. EEEvamardiana E05 Oktober 2021 0716PertanyaanAkibat krisis ekonomi yang berkepanjangan, banyak industri yang mengambil langkah... a. melakukan pinjaman modal dari luar negeri. b. memindahkan usahanya ke luar negeri. c. menjual aset industrinya kepada investor asing. d. melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan e. memakai bahan baku industri dari dalam negeri agar lebih adalah a Akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan banyak industri yang pada akhirnya mengambil langkah melakukan pinjaman modal dari luar negeri dan melakukan pemutusan hubungan kerja dengan dengan alasan tidak dapat membayar upah Mau jawaban yang terverifikasi?Tanya ke ForumBiar Robosquad lain yang jawab soal kamuRoboguru PlusDapatkan pembahasan soal ga pake lama, langsung dari Tutor!Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!
SSMahasiswa/Alumni Universitas Tarumanagara26 Agustus 2022 1333Jawaban yang benar adalah a. melakukan pinjaman modal dari luar negeri Cermati penjelasan berikut ya! Akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan, Indonesia saat ini mengalami peningkatan jumlah pengangguran yang berdampak kepada aspek sosial dan ekonomi seperti berikut. Meningkatnya tindak kriminalitas. Menurunnya tingkat pendapatan masyarakat. Meningkatnya penderita gizi buruk. Banyak industri yang mengambil langkah melakukan pinjaman modal dari luar negeri. Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah a. melakukan pinjaman modal dari luar negeriYah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan!
Jakarta - Ekonom sekaligus Direktur Riset Center of Reform on Economics CORE Indonesia Piter Abdullah Redjalam, mengkhawatirkan jika pemerintah tidak bergerak cepat mengatasi penyebaran virus Corona, maka akan menyebabkan Indonesia alami krisis ekonomi berkepanjangan. "Kalau pemerintah tidak mengantisipasi corona ini dengan baik, Kita bisa mengalami krisis. Krisis bisa dicegah dengan persiapan kebijakan yang tepat, sayangnya sejauh ini kebijakan itu belum tampak, pemerintah terlihat tidak punya persiapan untuk kondisi yang terburuk," kata Piter kepada Selasa 17/3/2020. Menurutnya, saat ini perkembangan virus corona sangat mengkhawatirkan, sementara pemerintah nampak ragu-ragu untuk mengambil tindakan drastis mengatasi corona. Pemerintah seakan diharapkan dilema antara upaya yang benar-benar fokus mengatasi virus corona dengan upaya menyelamatkan perekonomian. Bahkan beberapa kebijakan stimulus sudah dikeluarkan pemerintah untuk membantu dunia usaha, tapi apakah pemerintah sudah mempersiapkan kebijakan untuk kondisi terburuk?, Tanya piter. "Saya khawatir dengan penanganan virus corona yang serba tanggung saat ini akan terjadi ledakan penderita corona, yang pada ujungnya akan memaksa pemerintah mau tidak mau melakukan lockdown atau isolasi," ujarnya. Namun, apabila nanti lockdown diakukan tanpa perencanaan, dan dilakukan ketika korban virus corona sudah tidak tertanggulangimaka proses penyembuhannya akan jauh Lebih lama dan dampak negatifnya terhadap perekonomian justru akan jauh lebih besar. Kendati begitu, Piter mangatakan bahwa Indonesia berpotensi mengalami krisis ekonomi, apabila terjadi faktor-faktor berikut, yakni suatu perekonomian dikatakan krisis apabila mayoritas pelaku ekonomi dihampir semua sektor tidak bisa melakukan aktivitas ekonomi secara baik, semua indikator ekonomi mengalami perkembangan negatif. "Serta pertumbuhan ekonomi merosot drastis hingga negatif, dan mengakibatkan meningkatkan pengangguran dan kemiskinan," Video Pilihan di Bawah IniWabah virus korona berdampak buruk pada ekonomi global, dan sebuah maskapai Inggris menjadi korban terbaru. Wabah ini juga mengakibatkan arus kunjungan di seluruh dunia menurun tajam, dan IMF memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi global. Berikut la...
Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free KRISIS EKONOMI DI INDONESIA DISEBABKAN OLEH PANDEMICOVID-19Nikenzha Mahera, R. Nunung Nurwatinikenzha18001 , nngnurwati AbstrackThe economic crisis is a situation where the economic downturn in acountry is caused by the number of companies that close and the increase inunployment. The world has experienced an economic crisis twice called the globaleconomic crisis and this time it happened again for the third time. The currenteconomic crisis is caused by the spread of the virus to almost all countries in theworld. The spread of this cirus causes many problems in each country. The virus isthe Corona Virus or COVID-19 which has been declared a pandemic because ithas spread throughout the country. Indonesia is one of the COVID-19 infectedcountries and currently the economic in Indonesia has decreased because manybusinesses are closed due to lack of visitors and workers who were laid offbecause business owners are unable to pay. This pandemic not only raiseseconomic problems but also social problems because with the presence ofCOVID-19 death or death rates increase every day and people are given a limit tosocialize to prevent the spread of COVID-19. Keywords economic crisis, covid-19, mortalityAbstrakKrisis ekonomi adalah suatu keadaan dimana menurunnya perekonomiandisuatu negara yang disebabkan oleh banyaknya perusahaan yang tutup danmeningkatnya jumlah pengangguran. Dunia sudah dua kali mengalami krisisekonomi yang dinamakan dengan krisis ekonomi global dan kali ini terjadi lagikrisis ekonomi untuk yang ketiga kalinya. Krisis ekonomi saat ini disebabkan olehmenyebarnya virus hampir ke seluruh negara di dunia. Menyebarnya virus inimenyebabkan banyak permasalahan di setiap negara. Virus tersebut adalahCorona Virus atau COVID-19 yang sudah dinyatakan sebagai pandemi karenasudah meluas diseluruh negara. Indonesia adalah salah satu negara yang tertularCOVID-19 dan saat ini perekonomian di Indonesia pun sedang mengalamipenurunan karena banyak usaha-usaha yang tutup karena sepinya pengunjung danpekerja yang mengalami PHK karena pemiliki usaha tidak mampu ini tidak hanya menimbulkan masalah ekonomi saja akan tetapi masalahsocial juga karena dengan adanya COVID-19 tingkat mortalitas atau kematiansemakin meningkat tiap hari nya dan masyarakat diberi batasan untuk melakukansosialisasi guna mencegah menyebarnya COVID-19. Katakunci Krisis ekonomi, covid-19, mortalitas BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangBaru-baru ini Indonesia digemparkan dengan berita menyebarnya sebuahvirus yang berasal dari China. Virus merupakan sebuah bahasa yang berasaldari Yunani yaitu Venom yang berarti racun dan dapat dengan cepat menularke tubuh manusia dengan berbagai cara. Virus yang berasal dari China inidikenal dengan nama Coronavirus. Coronavirus merupakan salah satu virusyang serupa dengan common cold atau pilek yang dapat menyebabkanpenyakit ringan hingga serius. Sedangkan virus yang menggegerkan di NegaraIndonesia yang berasal dari China merupakan Virus Corona. Virus corona baruditemukan menyebabkan penyakit coronavirus Covid-19. Covid-19 inimerupakan penyakit menular dan baru diketahui ketika wabah ini dimulai dariWuhan, China pada bulan Desember ini merupakan virus yang berasal dari hewan seperti kelelawar yangditularkan kemanusia di Kota Wuhan, China dimana akibat dari masyarakatdisana yang gemar memakan makanan-makanan yang tidak lazim untukdimakan seperti kelelawar tersebut. Virus ini pun akhirnya menyebar hinggaseluruh dunia bahkan indonesia. World Health Organization WHO telahmenetapkan bahwa Covid-19 atau coronavirus ini merupakan pandemi yangtelah menyebar ke seluruh dunia. Ini adalah virus pertama yang sampaimenyebar ke seluruh penjuru dunia dan menyebabkan banyak permasalahanseperti sosial, ekonomi dan menyebabkan kenaikan mortalitas kematian padamasyarakat. Virus ini menyebar dengan sangat serta gejala yang dirasakanumumnya adalah demam, kelelahan dan batuk kering. Gejala yang dirasakanbiasanya ringan dan mulai secara bertahap, pemerintah mengatakan gejalaCovid-19 ini dinyatakan positif setelah 14 hari. Dengan munculnya Covid-19 pemerintah Indonesia mulai menegaskanbahwa masyarakat di himbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumahupaya untuk menghindari meningkatnya penyebaran Covid-19. Cara yangdilakukan pemerintah adalah dengan melakukan social distancing dan PSBBatau Pembatasan Sosial Berskala Besar. Untuk saat ini masyarakat Indonesiasudah mulai mengikuti dan mematuhi perintah yang diberikan pemerintahmeskipun masih banyak orang-orang yang belum bisa mematuhinya. Akan tetapi dari kebijakan tersebut dan akibat dari pandemi virus inimuncul permasalahan yang dirasakan dari berbagai kalangan baik kalanganatas, menengah dan bawah. Namun, tentu saja kalangan bawah merasakandampak yang begitu besar, pasalnya mereka menjadi kesulitan dalam mencari nafkah dan kesulitan untuk mendapatkan alat pencegahan Covid-19 sepertihandsanitizer dan masker sehingga mereka mudah terkena virus sehinggamenyebebakan kematian. Pemerintah pun berupaya semaksimal mungkin agarbisa menangani pasien-pasien Covid-19 dengan baik dan juga memberikanalat pencegahan kepada kalangan bawah. Selain itu kondisi saat ini dimana Indonesia sebagai negara yang memilikibonus demografi yang seharusnya sedang dalam kondisi membangun sebuahkekuatan ekonomi yang sangat besar harus mengalami keterlambatan ekonomiakibat dari wabah virus ini dimana, kondisi saat ini membuat perekonomiannegara menjadi terganggu. Selain itu adanya program PSBB serta progranPhysical Distancing diberbagai daerah sebagai langkah negara dalammencegah penularan virus tersebut ternyata memiliki dampak yang burukdalam segi pertumbuhan kodisi saat ini secara tidak langsung membuat ekspor dan imporproduk menjadi tergangu, serta berkurangnya atau melambatnya laju ini terjadi akibat dari sulitnya masuk investasi dari luar akibat pengaruhwabah virus ini. Selain itu banyaknya tenaga kerja produktif yang harusmengalami putus hubungan kerja akibat dari kondisi saat ini yang membuatberbagai bidang khususnya industri mengalami penurunan penjualan danpermintaan pasar seperti industri tekstiel dan industri garme dalam basispembuatan pakaian secara masal. Banyaknya yang mengalami pemutusanhubungan kerja ini membuat tingginya jumlah angka ini lah yang mennjadi ancaman bagi ekonomi di Negara Indonesiadimana pertumbuhan ekonomi yang telah mengalami pelambatan ditambahkurangnya laju investasi serta banyaknya pengangguran dan penuhnyakebutuhan medis dalam rangka mengatasi permasalahan virus coronamembuat sebuah masalah bari di negeri ini. Sebagai negara yang mendapatkanbonus demografi di tahun ini seharusnya Indonesia mampu membangunekonomi dengan baik akan tapi bagaimana proses pembangunan tersebut dapatterjadi. Oleh karena itu artikel ini dibuat untuk membasah bagaimanaindonesia sebagai negara yang memiliki bonus demografi menghadapimasalah ekonomi ditengah krisis akibat penyebaran virus Rumusan Masalah1. Bagaimana kondisi Indonesia sebagai negara yang mendapat bonusdemografi ditengah ancaman krisis ekonomi akibat pandemic covid-19?2. Bagaimana upaya pemerintah dalam menangani krisis ekonomi padasaat pandemi covid-19 ? 3. Bagaimana upaya masyarakat yang menjadi bonus demografi diIndonesia dalam menghadapi krisis ekonomi akibat pandemic covid-19?C. Tujuan 1. Mengetahui kondisi perekonomian di Indonesia sebagai negara yangmendapatkan bonus demografi ditengah acamanan penyebaaran viruscovid-192. Mengetahui peran pemerintah dalam menangani krisis ekonomi saatpandemi covid-193. Mengetahui peran masyarakat khususnya masyarakat yang menjadibagian dari bonus demografi di Indonesia dalam menanggapi krisisekonomi saat pandemi covid-19 BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Virus COVID-19Virus merupakan sebuah partikel yang masih belum diketahui dandibicarakan statusnya apakah ia termasuk makhluk hidup atau benda makhluk hidup karena virus dapat memperbanyak diri dalam tubuhdan dikatakan benda mati karena virus dapat dikristalkan. Para ahli biologimenetapkan bahwa virus merupakan organisme non-seluler karena ia tidakmempunyai kelengkapan seperti sitoplasma, organel sel dan tidak bisamembelah diri sendiri. Ada beberapa tokoh telah melakukan penemuan viruspertamanya seperti Dmitri Ivanovski 1892, Rusia mengatakan bahwa iamencoba menyaring getah tanaman yang sakit dengan filter bakteri sebelumdisemprotkan ke tanaman sehat. Hasilnya, tanaman sehat tetap tertular. Iamenyimpulkan bahwa ada partikel yang lebih kecil lagi dari bakteri yang lolossaringan yang menularkan tersebut menyatakan bahwa virus berupa bakteri yang sangat kecilsehingga keberadaannya sangat sulit untuk dijangkau bahkan ia masih dapatlolos meskipun sudah diberikan disinfektan. Virus mempunyai bentuk yangberbeda-beda seperti ada yang berbentuk bulat, oval,memanjang, silindarisdan ada juga berbentuk T. Variasinya pun bermacam-macam dari segi ukuran,bentuk dan komposisi kimiawinya. Untuk melihat virus harus menggunakanmikrosop elektron sebab virus ukurannya sangat kecil dibanding bakteri danberkisar dari 0,02 mikrometer sampai 0,3 proses perkembangbiakan virus membutuhkan metabolisme selpenjamur untuk membantu penggabungan virus lainnya. Sehingga virus dapatberkembangbiak dengan cepat didalam tubuh inang. Virus sendiri tidak meluludapat menimbulkan penyakit di dalam tubuh akan tetapi ada virus yangmemiliki peran mikroorganisme yang menguntungkan dan ada yangmerugikan. Virus yang menguntungkan bagi tubuh adalah virus yang berperanpenting dalam rekayasa genetika karena dapat digunakan sebagai penggantigen reproduksi DNA yang secara genetis identik. Misalnya virus yangdigunakan dalam terapi gen terhadap manusia guna menyembuhkan penyakitgen penyakit bawaan sejak lahir seperti diabetes dan kanker. Sedangkanvirus yang merugikan adalah virus yang dapat menyebabkan berbagai jenispenyakit pada makhluk hidup seperti manusia, tumbuhan dan hewan. Virusyang merugikan dan dapat menyebabkan penyakit adalah virus hepatitis, virushepatitis A HAV, Human Immunodeficiency Virus HIV dan penyebarannya virus dapat menyebar melalui berbagai jaringan Melalui saluran pernafasanMelalui saluran pencernaanMelalui kulitMelalui plasentaCovid-19 atau Coronavirus Disease 2019 adalah penyakit baru yang dapatmenyebabkan gangguan pernapasan dan radang paru. Covid-19 disebabkanoleh infeksi Severse Acute Respritory Syndrome Coronavirus 2 SARS-CoV-2. Coronavirus pertama kali di temukan di Wuhan, China tepatnya di pasarhewan Huanan, Wuhan. Umumnya masyarakat Wuhan terbiasa mengkonsumsidaging hewan liar, mereka bahkan menjual hewan tersebut dalam kondisihidup sehingga dari mengkonsumsi daging hewan liar tersebut masyarakatWuhan mengalami gejala yang akhirnya dinyatakan positif coronavirus. Sebabcoronavirus awalnya menular dari hewan ke manusia namun kemudiandiketahui bahwa coronavirus juga menular dari manusia ke manusia. Awalmulanya kemunculan coronavirus diduga merupakan penyakit pneumoniakarena memiliki gejala yang sama seperti flu pada umumnya. Akan tetapivirus corona ini mampu berkembang sangat cepat sehingga mengakibatkaninfeksi lebih parah dan gagal organ. Gejala yang dimunculkan umumnya sangat beragam seperti batuk, pilek,nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala dan yang sangat parah adalahpneumonia atau sepsis. Sehingga coronavirus diartikan sebagai kumpulanvirus yang bisa menginfeksi system pernapasan. Selain disebabkan oleh virusSARS ditemukan juga virus penyebab lainnya yaitu virus MERS atau Middle-East Respritory Syndrome, kedua virus itu termasuk kedalam kelompok virusyang sama yaitu coronavirus. Covid-19 dengan SARS dan MERS memilikiperbedaan yaitu kecepatan penyebaran dan keparahan gejala yangditimbulkan. Virus ini dapat menyebar ke siapa saja, akan tetapi akan sangatberbahaya jika coronavirus terjadi pada orang yang lanjut usia, ibu hamil danorang yang memiliki penyakit tertentu seperti perokok, asma, kanker dan tentusaja pada orang yang memiliki imunitas tubuh yang coronavirus ini mudah menyebar dan menginfeksi siapapun,bahkan tenaga medis pun dapat dengan sangat mudah terinfeksi coronavirusyang ditularkan dari pasien pengidap coronavirus diperlukannya APD untukpara tenaga medis agar mereka terhindar dari penyakit coronavirus melakukan pemeriksaan kepada orang – orang yang dianggapmengidap coronavirus para tenaga medis melakukan pemeriksaan untukmemastikan apakah orang tersebut positif atau tidak, pemeriksaannya tersebutmelalui beberapa test seperti Rapid Test bertujuan sebagai penyaring.Swab Tes atau Tes PCR bertujuan untuk mendeteksi virus corona didalam dahak.CT Scan bertujuan untuk mendeteksi infiltrate atau cairan di melakukan pencegahan agar tidak terkena coronavirus masyarakatdianjurkan untuk menghindari factor – factor yang dapat menyebabkancoronavirus, yaitu dengan Menggunakan MaskerMenjaga jarakRutin mencuci tanganTidak menyentuh mata, mulut dan hidung sebelum mencuci tanganMenjaga kondisi tubuh dengan minum vitaminHindari kontak dengan penderita covid-19Tutup mulut dan hidung ketika bersin dan batukJaga kebersihan rumah dan lingkunganB. Bonus DemografiMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bonus di definisikan sebagaupah tambahan di luar gaji atau upah sebagai hadiah atau perangsanggaji/upah. Yang pelu digaris bawahi mengenai definisi ini adalah tambahanatau kita mendapat tambahan atau upah atau hadiah berartimerupakan suatu keuntungan bagi demografi bukan merupakan upah ataupun bukan bonus demografi diartikan sebagai keuntungan yaitu keuntunganekonomi yang disebabkan rasio ketergantungan. Rasio ketergantungan padasaat bonus demografi adalah yang paling rendah yang terjadi hanya satu kalidalam sejarah perjalanan ketergantungan atau dependency ratio yang rendah berarti pendudukusia produktif usia 15 – 64 th proporsinya besar. Bila penduduk usiaproduktif proporsinya besar, ini dapat menguntungkan negara. Karena merekayang dapat menghasilkan dari bekerja, sehingga roda perekonomian berputar dengan baik. Sedangkan usia non produktifnya 0-14 th dan diatas 65 thproporsinya sedikit. Artinya mereka yang tidak menghasilkan ini ditanggungoleh usia yang bonus demografi masih asing bagi warga masyarakat. Dikalangan akademisi pun banyak yang belum memahami apa dan bagaimanabonus demografi itu, serta apa urgensinya bagi Indonesia. Padahal, para pakarkependudukan memprediksi bahwa Indonesia akan mendapat bonusdemografi pada tahun 2020-2030 mendatang, yakni jumlah penduduk usiaproduktif sangat besar sedangkan jumlah penduduk usia muda sangat kecilsementara jumlah penduduk lanjut usia belum banyak. Besarnya proporsi penduduk usia produktif yakni yang berada padarentang usia 15 tahun sampai 64 tahun dalam evolusi kependudukan tersebut,menyebabkan proporsi penduduk usia produktif menjadi modal penting danberharga dalam mengemban kehidupan bermasyarakat, berbangsa, danbernegara di Indonesia di masa mendatang. Namun, pencapaian bonusdemografi tersebut bukanlah hal yang mudah, oleh karena keberhasilanpembangunan dari saat sekarang ini menentukan pencapaiannya. C. Krisis EkonomiKrisis ekonomi yaitu lumpuhnya kegiatan ekonomi karena semakinbanyak perusahaan yang tutup dan meningkatnya jumlah pekerja yangmenganggur. Sebelumnya sekitar tahun 1997-1998 Indonesia pernahmengalami krisis moneter yang berlangsung cukup lama sehinggamenimbulkan krisis ekonomi yang parah saat itu. Pada saat itu Indonesiamengalami krisis moneter dikarenakan jatuhnya nilai tukar rupiah terhadapdollar AS sehingga Bank – Bank mulai kehabisan modal karena banyaknyakredit yang tertunda. Sehingga Indonesia menjadi negara paling burukdibandingkan negara lain. Pada situasi tersebut tentu menimbulkan dampak yang sangat burukterhadap roda perekonomian Indonesia dan membawa trauma tersendiri bagimasyarakat. Indonesia tidak hanya mengalami krisis ekonomi saja tetapi krisissocial – politik, fenomena saat itu disebut dengan Krisis Multidimensional’karena berdampak buruk hampir keseluruh sistem Indonesia. Tahun 2008-2009 terjadi krisis ekonomi global yang dianggap sebagai krisis finansialterburuk sepanjang sejarah selama 80 tahun terakhir, krisis tersebut disebutdengan ’The Mother of All Crisis’’.’The Mother of All Crisis’’ bermula dari Amerika dan kemudian meluashampir ke seluruh dunia salah satu negara yang terkena dampak dari krisis ekonomi global adalah Indonesia. Indonesia kembali lagi mengalami krisisekonomi karena Indonesia memiliki perekonomian terbuka dan salingketergantungan antar negara, oleh karena itu Indonesia mudah terkena dampakeksternal. Namun pada krisis 2008 – 2009 dampak yang dirasakan olehIndonesia tidak begitu besar karena saat itu Indonesia hanya memiliki rasioekspor atas PDB sekitar 29%. Hal itu merupakan keuntungan bagi Indonesiasendiri..Menurut Rohmad Hadiwijoyo Ketua Dewan Direktur CIDES UMKMIndonesia telah berperan penting sebagai backbone dan buffer zone yangmenyelamatkan Indonesia dari keterpurukan ekonomi meskipun UMKMbelum signifikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi secara yang diperlihatkan dalam data BPS bahwa pascakrisis tahun 1997-1998 jumlah UMKM tidak mengalami pengurangan melainkan meningkat,tercatat pada tahun 2012 ada 85 juta hingga 107 tenaga kerja dan jumlah totalpengusaha di Indonesia sebanyak unit. Namun pada tahun 2020 iniIndonesia dikhawatirkan akan mengalami kembali krisis ekonomi untuk ketigakalinya karena pandemic Covid-19. Oleh karena itu pemerintah mulaimelakukan banyak cara untuk mengantisipasi terjadinya krisis ekonomi. D. Mortalitas Kematian atau mortalitas merupaka salah satu dari tiga komponen prosesdemografi yang berpengaruh terhadap struktur penduduk. Tinggi rendahnyatingkat mortalitas penduduk di suatu daerah tidak hanya mempengaruhipertumbuhan penduduk, tetapi juga merupakan barometer dari tinggirendahnya tingkat kesehatan masyarakat di daerah tersebut Bagus, 2008.Kematian tidak hanya terjadi pada usia tua akan tetapi kematian dapat menimpa siapa saja baik muda dan tua. Kematian berkaitan dengan masalah social, ekonomi, adat istiadat dan masalah lingkungan. Mati ialah peristiwa hilangnya tanda-tanda kehidupan secara permanen yang bisa terjadi setiap saatsetelah kelahiran hidup, demikian mati selalu diawali dengan adanya kehidupan. Mati tidak pernah ada kalau tidak ada kehidupan sedangkan hidup selalu dimulai dengan lahir hidup Live Birth Bagus, 2008. Lahir hidup adalah peristiwa keluarnya bayi dari rahim seorang ibu secara lengkap tanpa memandang lama kehamilan dan setelah perpisahan tersebut terjadi, bayi bernafas dan memiliki tanda kehidupan seperti detak jantung, gerakan otot dan lain-lain. Selain lahir hidup ada juga yang namanya lahir mati, lahir mati adalah peristiwa menghilangnya tanda-tanda kehidupan dari bayi sebelum bayi tersebut dikeluarkan dari rahim ibunya. Untuk mengetahui suatu kematian didaerah atau tempat diperlukannyadata yang mencatat kematian tersebut. Sumber data yang mencatat kematiandiperoleh dari hasil registrasi vital akan tetapi di Indonesia masih belumberjalan. Oleh karena itu sensus penduduk, survey, rumah sakit, dinaspemakanan dan kantor polisi menjadi sumber data yang mencatat kematianseseorang disuatu daerah saat ini. Untuk saat ini tingkat kematian di Indonesia meningkat dikarenakanmenyebarnya virus COVID-19. Orang-orang yang rentan seperti lanjut usi danmemiliki riwayat penyakit genetis jantung, asma, kanker memiliki dampakyang serius jika terkena COVID-19 dapat menyebabkan hanyalansia atau orang yang memiliki riwayat penyakit saja tetapi orang yangimunitasnya kurang baik juga dapat menyebabkan kematian ketika merekaterkena COVID-19. Oleh karena itu pandemi ini sangat mengkhawatirkanmasyarakat Indonesia sebab virus yang memiliki gejala seperti penyakit pilekini dapat menyebabkan kematian jika masyarakat menghiraukannya. Seperti yang diketahui kematian berkaitan dengan masalah ekonomi, saatpandemi COVID-19 muncul di Indonesia perekonomian pun mulai terguncangbanyak usaha yang gulung tikar dan pekerja di PHK. Hal tersebutmenyebabkan sebagian masyarakat kehilangan pendapatan sehingga sulituntuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan adanya permasalahan tersebuttidak memungkinkan untuk terjadinya kematian. BAB IIIPEMBAHASANA. Kondisi Indonesia sebagai Negara yang Mendapat Bonus DemografiDitengah Ancaman Krisis Ekonomi Akibat Pandemic COVID-19Penduduk dunia diperkirakan mencapai 7,4 miliar jiwa dimana Indonesiamenyumbang sebesar juta jiwa atau sekitar 28,98% pendudukdunia adalah penduduk Indonesia. Berdasarkan data Survai Penduduk AntarSensus SUPAS tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia sebanyak 255,18 jutajiwa. Jumlah ini bertambah setiap tahunnya dalam jangka waktu lima belastahun yaitu tahun 2000 hingga 2015, jumlah penduduk Indonesia mengalamipenambahan sekitar 50,06 juta jiwa atau rata-rata 3,33 juta setiap tahun. Komposisi penduduk Indonesia berdasarkan SUPAS menunjukkan bahwasebagian besar penduduk Indonesia berada pada kelompok umur muda. Halini disebabkan masih tingginya angka kelahiran atau fertilitas di penduduk di Indonesia mengalami penurunan yaitu dari 1,4 %tahun 2000-2010 menjadi 1,43% tahun 2010-2015. Sebagai sebuah negarayang memiliki jumlah penduduk dalam usia produktif yang sangat banyak danbahkan diprediksi hingga beberapat tahun kedepan Negara Indonesiamerupakan salah satu negara yang mendapatkan bonus demografi. Sebagai sebuah negara yang memiliki proporsi penduduk produktifrentang usia antara 15 - 40 tahun dalam evolusi kependudukan yangdialaminya, Indonesia sebagai negara yang mendapat bonus demografi,dimana merupakan masa transisi demografi, yaitu terjadinya penurunantingkat kematian yang diikuti dengan penurunan tingkat kelahiran dan dapatdigunakan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkanpenduduk usia produktif secara optimal. Dengan demikian, bonus demografiakan menjadi kesempatan besar, jika banyaknya penduduk usia produktifseimbang dengan ketersediaan lapangan pekerjaan Noor, tth 124.Bangsa Indonesia diperkirakan mengalami bonus demografi pada tahun2012-2028. Hal tersebut menjelaskan bahwa Indonesia saat ini di tahun 2020telah memasuki dan berda pada masa bonus demografi tersebut. Sebagainegara yang mendapatkan bonus demografi akan menyebabkanketergantungan penduduk dimana tingkat penduduk produktif menanggungpenduduk nonproduktif usia tua dan anak-anak akan sangat rendah atausekitar 10 penduduk usia produktif akan menanggung 3-4 penduduk usia nonproduktif. Hal ini akan menguntungkan bagi produktivitas dan pertumbuhan ekonomi suatu Negara apabila sumberdaya manusia terutama usia karena itu seperti halnya kemajuan yang terjadi pada Negara KoreaSelatan dimana kemajuan negara tersebut terjadi setelah mengalami masabonus demografi pasca mengalami kehancuran pada perang dunia. Dengansudah memasuki era bonus demografi, Indonesia harus bersiap siapmemanfaatkan bonus demografi ini dengan sebaik baiknya, agar bonusdemografi ini benar benar bermanfaat sehingga dapat menjadi anugerahkemajuan ekonomi.Akan tetapi kondisi Negara Indonesia pada saat ini sedang dalam kondisiterancam terkena krisis ekonomi akibat wabah dari pandemi COVID-19. Virusyang pertama kali muncul pada masyarakat Wuhan dinyatakan sebagaipenyebab timbulnya corona virus pada Desember 2019. Saat itu hanyabeberapa orang yang dinyatakan positif terkena corona virus namun semakinhari semakin banyak orang-orang yang terkena virus tersebut dikarenakaninteraksi yang dilakukan oleh penderita yang belum mengetahui bahwadirinya terkena virus sehingga ketika mereka melakukan aktifitas sehari-haritanpa sadar orang-orang yang berinteraksi dengan mereka tertular penyakittersebut. Hingga virus ini semakin menyebar bukan hanya masyarakat Wuhansaja yang terkena corona virus tetapi hampir semua negara di dunia termasukIndonesia mendapatkan dampak nya. WHO menyatakan bahwa corona virusadalah pandemi karena menyebar ke seluruh negara di dunia sebanyak 185negara yang terjangkit corona virus. Hal ini tentu sangat merugikan negara-negara yang tidak tahu menahu sehingga mereka merasakan dampaknya. Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki dampak dari pandemiCOVID-19 ini mengalami banyak kerugian seperti dalam hal social, ekonomidan budaya bahkan dengan adanya virus ini tidak sedikit orang-orang dariberbagai negara yang telah meninggal karena daya tahan tubuh mereka yangtidak kuat melawan virus tersebut. Di Indonesia, data hingga Senin 6/4/2020jumlah orang yang terinfeksi mencapai orang, 209 meninggal dan 192orang dinyatakan sembuh. Akibat dari pandemi ini Indonesia pun ikut terkenadampak dalam segi ekonomi dimana dampaknya membuat setiap negara harusmengeluarkan kebijakan guna mencegah penularan virus tersebut. Berbagaikebijakan dikeluarkan oleh berbagai negara mulai dari social distancing,Physical distancing, Lock Down, dan terkini di Indonesia dibuat regulasiPembatasan Sosial Berskala Besar PSBB menyusul terbitnya PeraturanPemerintah Nomor 21 Tahun 2020. Kondisi ini tentu berdampak pada turunnya proyeksi pertumbuhanekonomi global. Berbagai lembaga internasional memprediksi turunnya proyeksi ekonomi global tahun ini. Internasional Monetary Found IMFmenyebutkan penyebaran virus Corona yang cepat akan menghapus harapanpertumbuhan ekonomi 2020. Imbas dari kebijakan setiap negara dan kebijakannegara itu sendiri menimbulkan kelumpuhan sebagian sistem perekonomianseperti halnya sistem ekspor dan impor yang tertunda, serta penuutupansejumlah lapangan pekerjaan guna mencegah penyebarann virus ini membuat Negara Indonesia mengalami berbagai persoalanekonomi diberbagai sektor dimana, sektor-sektor yang ikut terkena dampakdari wabah virus ini adalah sektor lembaga keuangan di Indonesia sepertiperbankan hingga konsumsi rumah tangga yang menurun. Di sektor konsumsirumah tangga terjadi ancaman kehilangan pendapatan masyarakat karena tidakdapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Terutama rumah tanggamiskin dan rentan serta sektor informal. Kemudian, penurunan lainnya jugaterjadi pada UMKM. Pelaku usaha ini tidak dapat melakukan kegiatanusahanya sehingga terganggu kemampuan memenuhi kewajiban itu menurut Menteri Keuangan RI bahwa ekonomi Indonesiamendapat pengaruh virus corona. Dimana pada dasarnya Indonesia meresponsapa yang berkembang di dunia ini terutama dari G-20 bahwa suasanaperekonomian dunia sangat terpengaruh oleh kondisi virus corona yangsampai hari ini masih belum dipastikan ini akan menjadi seberapa menghadapi masalah ini berbagai negara lain sudah membuat skenariountuk mengantisipasi penurunan pertumbuhan ekonomi akibat virus corona,termasuk tersebut perlu segera dibuat karena, Negara Indonesiamengalami kesulitan dalam segi ekonomi dimana kebutuhan akan pentingnyabiaya kesehatan dan logistik masyarakat yang harus terpenuhi olehmasyarakat, serta menimbulkan banyaknya pemutusan hubungan kerja akibatbanyak lapangan pekerjaan khususnya di Indonesia dalam bidang industriyang mengalami berhenti produksi akibat tidak adanya pesanan dari luarakibat wabah virus ini. Selain itu usaha industri kreatif dan rumahan jugamengalami dampak akibat sulitnya mendapatkan konsumen akibat kondisikesulitan saat ini. Hal ini membuat kondisi di Indonesia sebagai negara yangmendapatkan bonus demografi mengalami kesulitan dalam mendongkrakpertumbuhan ekonomi akibat masalah pandemi virus itu tingkat kematian yang terus menaik kini menjadikan masyarakatsemakin khawatir karena pemerintah akan memberikan waktu lebih lama lagiuntuk melakukan Lock Down sehingga semakin banyak para pekerja kesulitanmencari penghasilan karena pemberlakuan yang diterapkan oleh masyarakat berharap akan menurunnya tingkat kematian yang disebabkan COVID-19 agar Indonesia cepat sembuh’ dari pandemi ini dantidak ada lagi pekerja yang kehilangan pekerjaan atau sulit untuk mencaripenghasilan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. B. Upaya Pemerintah dalam Menangani Krisis Ekonomi Saat Pandemi COVID-19Sebagai sebuah negara yang memiliki bonus demografi di era ini,ditambah dengan posisi indonesia sebagai negara anggota G20 yang mewakiliwilayah Asia Tenggara, serta telah dimasukannya isu bonus demografi kedalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN 2015-2019. Termasuk menjabarkan kerangka pelaksanaannya. Hal ini menunjukkanbahwa fenomena bonus demografi telah disadari dan mendapatkan perhatiandari pemerintah. Salah satu upaya pemerintah untuk menghadapi era bonus demografi inimelalui pemerataan pendidikan dasar bagi seluruh penduduk Indonesia denganmemberikan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDPsebesar 1,3 Triliun. Pemerataan akses pendidikan dasar terutama bagipenduduk yang ada di pelosok dan kurang mampu secara tidak langsung akanmeningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Selain itu dicanangkannya pendidikan kependudukan oleh DepartemenPendidikan dan Kebudayaan menjadi salah satu upaya untuk memberikanpengetahuan, kesadaran, dan tingkah laku tentang komponen-komponendalam demografi dan kependudukan. Dengan mengetahui, setidaknyapenduduk usia non produktif penduduk usia sekolah sampai 15 tahunmenjadi sadar dan akhirnya akan mempengaruhi perilaku mereka yang serbabertanggung jawab terhadap pertambahan penduduk di tetapi saat ini seluruh dunia bahkan Negara Indonesia sedangdihadapi dengan isu penyebaran wabah virus corona, dimana wabah ini telahmengancam pertumbuhan ekonomi dunia bahwa Indonesia. Oleh karena inisebagai sebuah negara yang sedang merancang pembangunan ekonominyamelalui bonus demografi, Indonesia harus segera membuat langkan atauskenario guna dapat mengatasi masalah pandemi corona. Karena tidak dapatdipungkiri bahwa ditengah pandemi virus ini dibutuhkan langkah yang tepatguna mengatasi masalah ekonomi dinegara ini. Berbagai kebijakan perlu dibuat dan dilakukan oleh Indonesia guna dapatmampu menekan angka stabilitas ekonomi di Indonesia. Pada saat ini dimana Indonesia sedang di hadapkan oleh krisis ekonomi akibat lambatnya lajupertumbuhan ekonomi serta banyaknya masyarakat yang bekerja terpaksadirumahkan akibat banyaknya lapangan pekerjaan yang tutup sementara akibatmasalah pandemi ini maka pemerintah mengeluarkan berbagai kebijakanbersamaan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerahkhususnya daerah yang saat ini menjalankan kebijakan PSBB gunamenanggulangi penyebaran virus pusat mengeluarkan beberapa kebijakan ekonomi gunamengatasi masalah akibat Pandemi COVID-19 diantaranya yang pertama,Presiden memerintahkan seluruh menteri, gubernur dan wali kota memangkasrencana belanja yang bukan belanja prioritas dalam Anggaran Pendapatan danBelanja Negara APBN dan Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahAPBD. Kedua, melalui Presiden meminta pemerintah pusat dan pemerintahdaerah untuk mengalokasikan ulang anggarannya untuk mempercepatpengentasan dampak corona, baik dari sisi kesehatan dan ekonomi. Langkahtersebut sesuai dengan Instruksi Presiden Inpres Nomor 4 Tahun 2020tentang Tentang Refocussing Kegiatan, Realokasi Anggaran serta PengadaanBarang dan Jasa dalam rangka Percepatan Penanganan Virus pemerintah pusat serta pemerintah daerah menjamin ketersediaanbahan pokok, diikuti dengan memastikan terjaganya daya beli masyarakat,terutama masyarakat lapisan bawah. Bantu para buruh, pekerja harian, petani,nelayan, dan pelaku usaha mikro dan kecil agar daya belinya terjaga. Salahsatunya seperti halnya yang dilakukan di Provinsi Jawa Barat dimanapemerintah derah mebagikan logistik kepada setiap masyarakat yangmembutuhkan ditengah wabah virus COVID-19. ujar Jokowi. Keempat,pemerintah mendorong program Padat Karya Tunai diperbanyak dandilipatgandakan, dengan catatan harus diikuti dengan kepatuhan terhadapprotokol pencegahan virus corona, yaitu menjaga jarak aman satu sama itu pemerintah juga mengeluarkan kebijakan melaui kartu prakerjasebagai salah satu upaya dalam mengatasi masalah ditengan penyebaranekonomi, walaupun kebijakan ini dirasa tidak sesuai dengan fungsi daridibuatnya kebijakan ini pada awal masa kampanye pemerintah memberikan tambahan sebesar Rp padapemegang kartu sembako murah selama enam bulan. Dengan demikian,peserta kartu sembako akan menerima Rp per keluarga per menjalankan alokasi tambahan kartu sembako ini, pemerintahmenganggarkan biaya Rp 4,56 triliun. Keenam, pemerintah jugamembayarkan pajak penghasilan PPh Pasal 21 yang selama ini dibayar olehwajib pajak WP karyawan di industri pengolahan. Alokasi anggaran yangdisediakan mencapai Rp 8,6 triliun. Ketujuh, Otoritas Jasa Keuangan OJK memberikan relaksasi kredit di bawah Rp 10 miliar untuk Usaha Mikro Kecildan Menengah UMKM. Relaksasi tersebut berupa penurunuan bunga danpenundaan cicilan selama setahun, baik dari perbankan dan industri keuangannon bank. Selain itu, penangguhan cicilan selama setahun juga berlaku bagiojek, supir taksi dan nelayan yang memiliki cicilan ketuju kebijakan tersebut masih dirasa belum efektif untuk tetapmenekan dampak buruk dari virus corona ini dalam aspek ekonomi. Indonesiadituntut untuk dapat menciptakan berbagai skenario yang mungkin dapatdigunakan untuk menekan masalah ekonomi ini. Hal ini karena dampak daripenyebaran virus corona ini tidak diketahui kapan akan berhenti. Salah satuskenario yang dikeluarkan oleh pemerintah adalah melalui pembuatan paketkebijakan pariwisata. Kebijakan ini berisi mengenai pemberian paket-paketpariwisata untuk mencegah dampak terlalu besar terhadap jumlah kunjunganpariwisata ke Indonesia. Hal ini karena kunjungan itu berpengaruh padarestoran, hotel, maka kebijakan ini akan memfokuskan kepada daerah-daerahyang kena dampak langsung itu. Itu dipaket-paket seperti paket pariwisataterkait diskon pesawat, untuk travel agen, untuk daerah sendiri juga malam iniformulasinya sedang tetapi kebijakan tersebut menuai kritik yang keras dari masyarakatdan para akademis serta para pihak pihak kesehatan. Hal ini karena kebijakantersebut dapat menimbulkan penyebaran virus covid-19 kesetiap daerah yangmemiliki objek wisata. Hal ini akan berdampak fatal karena dengan biayapaket wisata murah makan banyak masyarakat yang tergiur dan akan pergiberwisata dan akhirnya dapat menimbulkan masalah abru yaitu mudahnyapenyebaran virus corona dari program tersebut. Sehingga program ini punharus segera di respon oleh pemerintah untuk dikaji ulang agar mencegahterjadinya permasalahan dan kegaduhan di Upaya Mayarakatyang Menjadi Bonus Demografi di Indonesia dalamMenghadapi Krisis Ekonomi Akibat Pandemic COVID-19Penduduk dunia diperkirakan mencapai 7,4 miliar jiwa dimana Indonesiamenyumbang sebesar juta jiwa atau sekitar 28,98% pendudukdunia adalah penduduk Indonesia. Modal manusia yang sangat besar ini harusdimanfaatkan sebaik baiknya untuk membangun Indonesia. Karena sejaktahun 2015 Indonesia telah masuk ke era bonus demografi dimana jumlahpenduduk usia produktif sangat banyak. Penduduk usia produktif ini adalahmerupakan tenaga kerja yang dapat dimanfaatkan untuk membangun Indonesia. Tenaga kerja yang jumlahnya meningkat ini dapat dimanfaatkanapabila mereka terdidik, terampil, sehat dan ada lapangan pekerjaannya. Dalam perjalannya saat ini sebagai sebuah negara yang memiliki bonusdemografi, Indonesia mengalami masalah ancaman krisis ekonomi akibatwabah virus COVID-19 yang tengan terjadi di seluruh dunia saat ini pula menyebabkan banyaknya para golongan yang termasukkelompok bonus demografi mengalami putus kerja akibat banyaknya lapanganpekerjaan yang tutup akibat penyebaran virus ini. Oleh karena itu sebagaigolongan generasi muda diharapkan mampu memberikan solusi atas masalahyang terjadi serta dalam hal memenuhi kebutuhan hidup di kondisi masyarakatsaat ini mereka diharapkan mampu menciptakan langkah yang tetap dapatmenimbulkan kondisi yang produktif walaupun saat ini tengah berada ditengah wabah satu langkah yang bisa dilakukan oleh para golongan generasi mudayang menjadi bonus demografi negara bisa melakukan upaya guna tetapmeningkatkan produktifitas dan juga meningkatkan pertumbuhan yang dapat diambil diantaranya1. Melakukan usaha informal berbasis aplikasi. Langkah ini dianggapefektif dalam meningkatkan produktifias karena ditengah kondisisaat ini banyak masyarakat yang tidak bisa keluar rumah untukmembeli bahan kebutuhannya sehingga dengan melalui mediabelanjan online mereka bisa tetap mendapatkan apa yang merekabutuhkan dan juga golongan yang mennjadi bonus demografi dapatmenjadi tetap produktif ditengah kondisi saat Memanfaatkan situasi melalui inovasi. Langkah ini harusdilakukan guna dapat mendorong diri setiap golongan generasimuda yang menjadi bonus demografi negara untuk tetap produkifdiantaranya adalah dengan membuat kelompok dalam berbisnisatau membuat inovasi via aplikasi atau onlie seperti halnya di kotabandung dimana sekelompok pemuda membuat aplikasi untuk parawarga berbelanja kebutuhan di pasar tradisional sehingga merekabisa membatu dua golongan sekaligus yaitu pedagang pasar danjuga warga yang menjadi konsumen dimana kelompok ini menjadipelantara diantara Memanfaatkan media sosial untuk berbisnis dan berinovasi. Di erasaat ini banyak langkah yang dapat ditempuh oleh para generasimuda diantaranya yaitu melalui bisnis berbasis media sosialdimana dengan melalui media sosial tidak akan terciptanya kontaklangsung dan dapat mencegah penularan virus serta tetap menjadigolongan yang produktif. SIMPULANA. Kesimpulan Dengan demikian sebagai sebuah negara yang mendapatkan bonusdemografi saat ini, Negara Indonesia harus mampu menanfaatkan posisitersebut walaupun saat ini Indonesia sedang berada titengah ancaman krisisekonomi akibat wabah virus corona dimana di saat ini, posisi pertumbuhanekonomi Indonesia sedang mengalami perlambatan serta berbagai persoalanakibat wabah virus corona seperti halnya banyaknya pemutusan hubungankerja, serta perlambatan laju sebuah negara yang memiliki bonus demografi di era ini,Indonesia harus mampu menjaga pertumbuhan ekonominya guna dapatmeningkatkan pembangunan negara walaupun saat ini Indonesia beradaditengan kondisi ketidakstabilan ekonomi akibat penyebaran virus corona,Indonesia harus mampu menjalankan dan meningkatkan pertumbuhanekonomi melalui berbagai kebijaakan yang dirasa efektif guna mencegahperlambatan pertumbuhan ekonomi dan menjadi masalah diwaktu yang demikian sebagai bagian dari masyarakat yang menjadi bonusdemografi Indonesia, dalam menjalankan dan tetap meningkatkan kondisipertumbuhan ekonomi di Indonesia para bagian dari masyarakat yang menjadibagian dari bonus demografi dapat melakukan berbagai inovasi dan kegiatanyang dapat tetap meningkatkan produktifitas dan keuntungan melalui mediasosial dan dunia maya yang dimanfaatkan guna mendapatkan keuntunganditengan wabah covid-19 saat SaranSebagai negara yang memiliki bonus demografi saat ini, Indonesiaseharusnya mampu mengatasi masalah krisis ekonomi. Salah satu cara dalammengatasi masalah ini adalah dengan memanfaatkan masyarakat yang menjadibagian dari bonus demografi untuk ikut berkontribusi dalam mengatasimasalah ini salah satunya dapat dilakukan melalui industri kreatif pembuatanmasker atau hand sanitaizer sebagai langkah dalam mengatasi tingkatpengangguran dan kemiskinan serta sebagai langkah dalam meningkatkanposisi perkembangan ekonomi guna mencegah terjadinya krisis itu melaluin pemanfaatan kebijakan dengan baik juga harusdilakukan agar dapat mengatasi masalah ini serta dengan memberikankesempatan masyarakat dalam bagian bonus demografi untuk mengembangkan usaha inovatif informal maka akan ikut mendorongpertumbuhan ekonomi serta melalui pemberian bantuan langsung tunai jugadapat meningkatkan kebutuhan masyakat serta dapat menjadi sebuah modalawalan dalam menciptakan usaha di kondisi saat ini. Daftar Pustaka Retrieved from N. Peluang dan Tantangan Bagi Indonesia. Bonus Demografi, 9 Kebijakan Ekonomi Jokowi di Tengah Pandemi COVID-19 Penangguhan Cicilan hingga Relaksasi Pajak. Retrieved from Problematika Pemerintah Dalam Menyongsong Bonus Demografi Di Indonesia. 2018. Jurnal Potret - Jurnal Penelitian dan Pemikiran on Coronaviruses COVID19. 2020, April 17. Retrieved from World Healt Organizatioj M. D. 2016. Kajian Penyebab Tingkat Kematian. L. T. 1999. Krisis Moneter Indonesia Sebab, Dampak, Peran Dan Sasaran . Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Retrieved from Auria Eka Mayasari M Ruslianor MaikaThis study discusses two main issues of technological progress, the second issue is the trend of doing online shopping. Data were obtained through interviews with the Cangkringmalang village community, Beji sub-district, Pasuruan district using qualitative methods with a phenomenological perspective. In this study, primary data was collected using the application to obtain efficient data. This study aims to find out how the phenomenon of online shopping among the public during the covid-19 pandemic. The conclusion is that the intensity of people's online shopping increases four to six times in a month, this is due to the Regulation of the Minister of Health regarding Large-Scale Social Restrictions in the context of Accelerating the Decline of the Covid-19 Virus. So that the impact of the regulation is limited space for NovalinaThe slowdown in the world economy due to the COVID-19 pandemic has become one of the triggers for increased analysis in the economic sector to find the proper steps to protect the economy from the shadow of the crisis. However, most research is still focused on several separate policies, which makes the analysis results still seem bleak. This research was conducted using the ARDL panel approach to analyze the ability of endurance policy to maintain a balance between aggregate demand and supply in ASEFO countries. The data used is secondary data time series from 2009 – 2019. The analysis results show that the leading indicators of controlling GDP in ASEFO countries on a panel basis are INF, NPL, GOV, LDR. Meanwhile, the leading indicators of the effectiveness of the variables are INF and GOV. Thus, government spending during the pandemic must still be controlled not to cause inflation which is a threat to the has not been able to resolve any references for this publication.
Jakarta - Beberapa bulan belakangan ini, masyarakat ramai memperbincangkan keadaan ekonomi di beberapa negara karena adanya pandemi COVID-19. Beberapa negara di dunia rentan mengalami krisis ekonomi akibat yang terjadi secara global menyebabkan laju pertumbuhan ekonomi menjadi macet, sehingga mudah terkena krisis itu krisis ekonomi, penyebab, dan dampaknya bagi negara?Krisis ekonomi adalah istilah yang digunakan pada bidang ekonomi, mengacu pada penurunan drastis di dalam perekonomian suatu BusinessDictionary, definisi krisis ekonomi adalah "A situation in which the economy of a country experiences a sudden downturn brought on by a financial crisis." Artinya yaitu situasi di mana perekonomian suatu negara mengalami penurunan mendadak yang diakibatkan oleh krisis ekonomi yang terjadi secara cepat ini mengarah pada turunnya nilai tukar mata uang dan harga kebutuhan pokok yang semakin tinggi. Fundamental ekonomi yang rapuh, juga tercermin dari laju inflasi yang umum, negara yang menghadapi keadaan ini akan mengalami beberapa antaranya mengalami penurunan kemampuan belanja pemerintah, jumlah pengangguran melebihi 50% dari jumlah tenaga kerja, penurunan konsumsi, kenaikan harga bahan pokok yang tidak terbendung, penurunan nilai tukar yang tajam dan tidak terkontrol, penurunan PDB Produk Domestik Bruto, harga properti, dan saham anjlok, dan lain ini dapat dikategorikan sebagai krisis ekonomi jika berlangsung dalam waktu yang lama. Bisa dalam hitungan tahun, bahkan hingga beberapa ini sangat mengerikan. Pasalnya, banyak sekali pihak yang dirugikan jika terjadi krisis ekonomi di suatu jangka panjang, masyarakat bisa mengalami keresahan dan kekacauan sosial. Bahkan kondisi paling buruknya, negara bisa mengalami kejatuhan di bidang penegakan hukum dan Krisis EkonomiKrisis ekonomi dapat disebabkan karena berbagai hal. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa di antara penyebabnya1. HiperinflasiSaat negara mengalami inflasi, sudah seharusnya pemerintah berusaha mengatasinya dengan baik. Jika tidak, inflasi yang berlangsung terlalu lama akan merugikan rakyat serta sudah terlalu lama, keadaan ini akan berlanjut menjadi hiperinflasi. Biasanya ini terjadi saat pemerintah mencetak uang secara harga komoditas dan jasa akan naik secara bertahap. Lalu, pemerintah bisa kehilangan kendali atas kenaikan harga. Ketika pemerintah menaikkan suku bunga untuk mengelola percepatan inflasi, kondisi ini akhirnya mengarah pada Utang negara yang berlebihanPenyebab selanjutnya adalah karena terlalu banyak beban utang negara sehingga kesulitan membayarnya. Sama seperti perusahaan, ketika memiliki terlalu banyak utang dan tidak mampu membayar, maka dipastikan akan segera Jatuhnya Pasar SahamPasar saham bisa mengalami kejatuhan yang disebabkan karena hilangnya kepercayaan investor di pasar. Akibatnya, harga saham pun mengalami penurunan yang kehancuran pasar saham terjadi, maka akan tercipta pasar beruang. Ini terjadi jika harga turun hingga 20% atau lebih dari titik tertinggi untuk mencapai titik terendah ini dapat menguras modal kenaikan harga saham terjadi secara berkepanjangan, maka akan terjadi crash atau rasio perolehan harga melebihi rata-rata jangka itu, dapat terjadi penggunaan utang margin dalam jumlah berlebihan oleh para pelaku StagflasiStagflasi akan dirasakan suatu negara jika sudah mengalami tingkat inflasi yang tinggi sekaligus perekonomiannya tumbuh dengan ini akan membuat para pembuat kebijakan mengalami dilema untuk menetapkan langkah yang tepat. Namun, pemerintah tentu tidak tinggal kebijakan yang diambil untuk menekan angka inflasi bisa meninggikan tingkat pengangguran. Hal ini tentu akan menambah masalah baru secara ekonomi, sosial, maupun negara mengalami stagflasi, pengaruhnya bisa berlangsung hingga beberapa tahun hingga sekian halaman berikutnya Simak Video "Jokowi Tekanan Ekonomi Global Terhadap RI Telah Mereda" [GambasVideo 20detik]
akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan banyak industri yang mengambil langkah